berbagi fakta dan pengetahuan

Saturday, February 2, 2013

Kurikulum Diubah? Part 2


Kurikulum baru ini juga terdapat beberapa kekurangan misalnya pada perancangan atau pembuatan kurikulum baru ini para guru tidak diikut sertakan dalam pembuatannya. Hanya beberapa guru saja yang ikut dalam pembahasan tersebut. Kita juga dapat melihat pada kurikulum baru ini bahwa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu pengetahuan sosial (IPS) akan digabungkan atau diselipkan saja pada mata pelajaran lain seperti Bahasa Indonesia. Guru akan merasa kesulitan dalam hal ini kenapa? Karena selama ini guru telah memiliki trik dan caranya sendiri untuk mengajar siswa, setelah kurikulum nanti diubah maka guru harus kembali belajar dan mencari cara yang efektif untuk

mengajarkannya, tentu ini akan memakan waktu yang lama. Karena hal itu memerlukan waktu yang lama jadi kemungkinan besar kurikulum baru ini tidak akan terlalu berhasil ditahun-tahun pertamannya. Peran guru pada kurikulum baru ini sangat besar karena gurulah yang akan menjadi maestro dalam mengatur irama kurikulum baru ini. Mengingat pentingnya guru, ada baiknya guru-guru diberikan pengarahan dan diajarkan bagaimana cara yang paling baik agar siswa dan guru bisa bekerja sama dalam kurikulum pendidikan yang baru ini.


Selanjutnya mari kita kaji dengan logika kita hal apa yang akan terjadi setelah kurikulum baru ini dimulai. Mari kita mulai dengan melihat dari sisi ini, jika kita melihat kurikulum setelah diubah nanti kita akan mendapati bahwa mata pelajaran Bahasa Inggris pada tingkat sekolah dasar (SD) akan dihapuskan dan akan kembali diajarkan kepada siswa pada saat tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Dari peristiwa diatas  kita dapat menyimpulkan bahwa apabila kurikulum Bahasa Inggris tidak akan diajarkan pada tingkat sekolah dasar, apakah para siswa di Indonesia harus belajar Bahasa Inggris dasar seperti mengenal huruf dan mengeja kata ditingkat sekolah menengah pertama? Seharusnya mata pelajaran Bahasa Inggris tetap harus diadakan di tingkat sekolah dasar mengapa? Karena masa sekolah dasar adalah masa yang dinamana anak/siswa sedang dalam masa keemasan otak, sayang apabila kita melewatkan masa keemasan tersebut. Dengan dihapusnya mata pelajaran Bahasa Ingris di tingkat sekolah dasar menjadikan beban baru bagi siswa pada tingkat sekolah menengah pertama. Dengan materi-materi yang belum terselesaikan pada tingkat sekolah dasar maka kemungkinan besar akan menjadi beban, dan akan jauh lebih ringan beban tersebut jika dasarnya sudah diajarkan pada tingkat sekolah dasar.

Dari semua pembahasan kita tadi, kita berharap kurikulum baru ini dapat membawa angin segar bagi pendidikan di Indonesia sehingga Indonesia tidak menjadi negara yang dibelakangi terus oleh negara lain. Dan kita juga berharap kurikulum baru ini tidak menjadi bencana terhadap pendidikan di Indonesia. Kita harus mengingat selogan dari bapak pendidikan kita Ki Hajar Dewantara “Ing Ngarso Sun Tulodo-Ing Madyo Mangun Karso-Tut Wuri Handayani.

Kurikulum Diubah? Part 1



0 komentar:

Post a Comment

REMEMBER!!!: Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar :)