Christopher Latnam Sholes (14 Februari 1819 - 17 Febrruari 1890) adalah seorang Amerika yang menemukan (menciptakan) mesin ketik dan QWERTY keyboard. Sholes lahir di Mooresburg, Pennsylvania. Pada saat remaja Sholes pindah ke suatu daerah dekat Danville dan bekerja sebagai pemagang hingga pencetak. Setelah menyelesaikan magangnya, Sholes pindah ke Milwaukee, Wisconsin. Ia menjadi seorang penerbit surat kabar dan politikus yang melayani senat negara wisconsin dan majelis Negara Wisconsin. Ide mesin ketik Sholes dimulai di bengkel Kleinsteubers di Milwaukee. Saat itu dia menyempurnakan sebuah prototipe di tahun 1867. Bersama dengan Samuel W. Soule dan Charlos Glidden, Sholes diberikan hak paten atas penemuannya itu pada 23 Juni 1868.
Sholes menjual hak paten mesin ketiknya pada perusahaan Remington Arms di 1872 seharga $ 12.000.
Sholes pun terus melanjutkan dan mengembangkan penemuannya sepanjang tahun 1860-an hingga tercipta QWERTY keyboard pada 1873. Penemuan QWERTY keyboard ini tidak terlepas dari penemuan prototipe awal mesin ketik. Pada saat Sholes menciptakan mesin ketik, susunan hurufnya disusun urut (berdasarkan huruf latin) sehingga demikian sering menimbulkan masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming). Atas saran James Densmore, teman bisnisnya, Sholes harus mencari kombinasi huruf lain agar masalah ini dapat terpecahkan.
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-ngacak urutan itu sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (international standar organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (american simplified keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Berdasarkan hasil penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik lebih efesien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia pada saat itu, dan mereka tidak mau menanggung risiko Rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (american national standard institute) yang menyetujui susunan keyboard DVORAK sebagai versi alternatif disekitar tahun 1970.
Sholes menjual hak paten mesin ketiknya pada perusahaan Remington Arms di 1872 seharga $ 12.000.
Sholes pun terus melanjutkan dan mengembangkan penemuannya sepanjang tahun 1860-an hingga tercipta QWERTY keyboard pada 1873. Penemuan QWERTY keyboard ini tidak terlepas dari penemuan prototipe awal mesin ketik. Pada saat Sholes menciptakan mesin ketik, susunan hurufnya disusun urut (berdasarkan huruf latin) sehingga demikian sering menimbulkan masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming). Atas saran James Densmore, teman bisnisnya, Sholes harus mencari kombinasi huruf lain agar masalah ini dapat terpecahkan.
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-ngacak urutan itu sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (international standar organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (american simplified keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Berdasarkan hasil penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik lebih efesien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia pada saat itu, dan mereka tidak mau menanggung risiko Rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (american national standard institute) yang menyetujui susunan keyboard DVORAK sebagai versi alternatif disekitar tahun 1970.
0 komentar:
Post a Comment
REMEMBER!!!: Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar :)