berbagi fakta dan pengetahuan

Saturday, February 2, 2013

Kurikulum Diubah? Part 1


Kurikulum, dalam arti yang sempit dapat diartikan sebagai sebuah rencana/ ide/ gagasan yang akan dipelajari oleh seseorang dalam batas waktu yang telah ditentukan. Kurikulum yang sudah disepakati, akan dilaksanakan dengan membagi-baginya dalam beberapa mata pelajaran. Contohnya dalam sebuah kurikulum terdapat beberapa mata pelajaran seperti IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Agama. Di negara seperti Indonesia, kurikulum disusun oleh pemerintah di Indonesia.

Belakangan ini kita telah mendengar bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia yang sudah ada sejak dulu akan diubah oleh pemerintah dalam waktu dekat. Hal ini membuat pro dan kontra di tengah masyarakat. Ada masyarakat yang menolak perubahan kurikulum ini mereka berpendapat bahwa kurikulum yang diubah akan membuat anak-anaknya (siswa) akan lebih memberatkan anak. Ada juga masyarakat yang berpendapat bahwa mereka setuju-setuju saja dengan perubahan yang akan dilakukan. Ada lagi yang berpendapat bahwa mereka sangat menyetujui perubahan kurikulum ini dikarenakan mereka menilai bahwa kurikulum yang baru ini akan membawa perubahan yang cukup baik bagi pendidikan di Indonesia. Menurut Muhammad Nuh menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia, kurikulum baru / kurikulum 2013 akan memiliki banyak keunggulan. Keunggulan tersebut siswa akan belajar untuk menganalisa suatu matapelajaran dengan lebih baik. Menurut beberapa ahli kurikulum baru ini akan lebih membuat anak kreatif dan inovatif. Kurikulum yang baru ini juga dapat merangsang kemampuan siswa semenjak dini. Dengan adanya kurikulum yang baru ini kita juga bisa menghilangkan dinding perbedaan diantara kita. Contohnya selama ini anak / siswa dari desa kurang bisa memaksimalkan potensi mereka karena tidak terlalu diurus/ diperhatikan oleh pemerintah.


Kurikulum baru ini juga terdapat beberapa kekurangan misalnya pada perancangan atau pembuatan kurikulum baru ini para guru tidak diikut sertakan dalam pembuatannya. Hanya beberapa guru saja yang ikut dalam pembahasan tersebut. Kita juga dapat melihat pada kurikulum baru ini bahwa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu pengetahuan sosial (IPS) akan digabungkan atau diselipkan saja pada mata pelajaran lain seperti Bahasa Indonesia. Guru akan merasa kesulitan dalam hal ini kenapa? Karena selama ini guru telah memiliki trik dan caranya sendiri untuk mengajar siswa, setelah kurikulum nanti diubah maka guru harus kembali belajar dan mencari cara yang efektif untuk mengajarkannya, tentu ini akan memakan waktu yang lama. Karena hal itu memerlukan waktu yang lama jadi kemungkinan besar kurikulum baru ini tidak akan terlalu berhasil ditahun-tahun pertamannya. Peran guru pada kurikulum baru ini sangat besar karena gurulah yang akan menjadi maestro dalam mengatur irama kurikulum baru ini. Mengingat pentingnya guru, ada baiknya guru-guru diberikan pengarahan dan diajarkan bagaimana cara yang paling baik agar siswa dan guru bisa bekerja sama dalam kurikulum pendidikan yang baru ini.

LANJUT KLIK : Kurikulum Diubah? Part 2


0 komentar:

Post a Comment

REMEMBER!!!: Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar :)